KELOMPOK 5 "Aspek-aspek Penilaian dalam Buku Teks"
MENULIS
BUKU TEKS 2
Aspek-Aspek
Penilaian dalam Buku Teks
MAKALAH
Oleh:
Raudah
Putri Ekasari NIM:A1B115219
Rafika
Maunayulia NIM:A1B115040
Nur
Ellyani Selvia NIM:A1B115217
Humaidi NIM:A1B113240

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
BANJARMASIN
2017
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah Swt, yang telah
memberikan rahmat-Nya dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Aspek-aspek Penilaian
dalam Buku Teks”. Dengan segala kerendahan hati,
penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Noor Cahaya,
M.Pd. Selaku dosen pembimbing mata kuliah
Menulis Buku Teks 2, yang dengan kesabaran dan ketekunan yang tidak sekedar
membimbing penulis, tetapi juga memberikan saran dan arahan kepada penulis,
hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai pada waktunya.
Semoga petunjuk dan
bimbingan yang diberikan mendapat balasan dari Allah Swt. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Banjarmasin, Oktober 2017
Penulis,
KATA PENGANTAR........................................................................................................ v
DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A.
LatarBelakang............................................................................................................... 1
B.
RumusanMasalah........................................................................................................... 1
C.
Tujuan............................................................................................................................ 1
D.
Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
A.
Pengertian...................................................................................................................... 3
B.
Aspek yang dinilai......................................................................................................... 3
C.
Waktu melakukan penilaian........................................................................................... 8
D.
Cara menilai................................................................................................................... 8
E.
Bentuk
penilaian.............................................................................................................10
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 11
A.
Simpulan........................................................................................................................ 11
B.
Saran-saran.................................................................................................................... 11
DaftarRujukan..................................................................................................................... 12
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Salah satu
komponen yang penting dalam pembelajaran adalah evaluasi. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan nilai atas hasil belajar siswa dengan mengacu pada
sistem nilai yang dianut. Namun, perlu diketahui bahwa ada tiga kegiatan yang
berkaitan langsung dengan hasil belajar siswa, yakni mengukur, menilai, dan
mengevaluasi atau dengan istilah lain adalah pengukuran (measurement),
penilaian (assesment), dan evaluasi (evaluation).
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Apa
pengertian pengukuran, penilaian, dan evaluasi?
2.
Apa
saja aspek yang dinilai?
3.
Kapan
waktu melakukan penilaian?
4.
Bagaimana
cara menilai?
5.
Seperti
apa bentuk penilaian?
C.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1.
Pengertian
pengukuran, penilaian, dan evaluasi
2.
Aspek
yang dinilai
3.
Waktu
melakukan penilaian
4.
Cara
menilai
5.
Bentuk
penilaian
D.
Manfaat
Hasil makalah
ini diharapkan dapat bermanfaat baik itu manfaat teoritis atau manfaat praktis:
1.
Manfaat
Teoritis
a. Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk memperkaya wawasan bagi
siapa saja yang mempunyai minat dan perhatian terhadap pembinaan dan
pengembangan menulis buku teks.
b. Dapat menjadi
masukan dalam pengembangan dan pembendaharaan terhadap kajian aspek-aspek
penilaian dalam buku teks.
c. Memperkaya wawasan
dalam bidang aspek-aspek penilaian dalam buku teks.
d.
Memberikan gambaran mengenai aspek-aspek
penilaian dalam buku teks.
e.
Menambah pengetahuan tentang aspek-aspek
penilaian dalam buku teks.
2.
Manfaat
Praktis
a.
Dapat
menyumbangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan aspek-aspek
penilaian dalam buku teks.
b.
Hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi para ahli bahasa untuk memperdalam dan memperkaya pengetahuan,
khusunya di bidang menulis buku teks.
c.
Untuk dunia pendidikan dapat digunakan
sebagai salah satu sumber atau bahan dalam pembelajaran menulis buku teks.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengukuran,
penilaian dan evaluasi (Airasian & Russel, 2008: 9- 10). Pengukuran adalah
proses menentukan ukuran sesuatu berdasarkan alat ukur satuan tertentu.
Penilaian
adalah proses menentukan posisi suatu
pencapaian dibandingkan tujuan tertentu dengan menggunakan data hasil
pengukuran.
Evaluasi adalah
proses memberikan nilai terhadap suatu keadaan dengan menggunakan sistem nilai
tertentu.
Mengukur hanya
menentukan atribut sesuatu berdasarkan satuan tertentu, menilai menentukan
posisi sesuatu berdasarkan hasil pengukuran dikaitkan dengan tujuan, dan
evaluasi menentukan keadaan sesuatu berdasarkan hasil pengukuran dibandingkan
dengan nilai sistem tertentu.
Penilaian hasil
belajar, yaitu melakukan pengukuran dan mengaitkan hasil pengukuran dengan
tujuan yang hendak dicapai. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan tes dalam
berbagai bentuk, sedangkan tujuan yang dijadikan acuan adalah tujuan
pembelajaran yang dirumuskan dalam kompetensi dasar dan standar kompetensi.
B.
Aspek
yang dinilai
Berkaitan
dengan menganilisis aspek yang perlu dinilai, penulisan buku teks pelajaran
dapat menggunakan taksonomi bloomyang
membuat kategori kompetensi sebagai tujuan pembelajaran kedalam tiga ranah:
pengetahuan, efektif, dan psikomotorik. Masing-masing ranah itu dapat pula
dibagi dalam berbagai dimensi atau kategori (Anderson dan krathwohl, 2001).
Dimensi atau kategori itu akan membantu penulis buku teks pelajaran untuk menentukan
apa yang harus dinilai dan selanjutnya bagaimana menilainya.
1.
Ranah
Kognitif
Sebagai contoh, ranah pengetahuain dibagi
atas empat dimensi dan masing-masing
dimensi dibagi enam proses
kognitif seperti terlihat seperti terlihat dalam tabel berikiut.



2.
Ranah
Afektif
Ranah
afektif berkaitan dengan kondisi ketika kita mengahadapi sesuatu menggunakan
emosi, seperti perasaaan, nilai, penghargaan, antusiasme, motivasi, dan sikap.
Terdapat
lima ketegori ranah afektif mulai dari perilaku yang paling sederhana sampai yang paling kompleks.

3.
Ranah
psikomotor
Ranah
psikomotor berkaitan dengan gerakan fisik, koordinasi, dan penggunaan
keterampilan motorik. Penilaian dilakukan dari segi kecepatn, ketepatan,
prosedur, dan cara melakukannya. Terhadap tujuan kategori ranah psikomotorik
seperti terlihat dalam tabel berikut.
1.
|
Persepsi kemampuan menggunakan alat sensor untuk mengendalikan kegiatan
motorik, mulai dari stimulasi sensor pemilihan atal sensor sampai
menerjemahkannya.
|
Mendeteksi alat komunikasi nonverbal. Memperkirkan di mana bola
akan jatuh sesudah dilemparkan dan kemudian bergerak ke tempat yang tepat
untuk menangkap bola. Menyesuaikan temperatur kompor setelah mencium bau atau
mengecap masakan.
|
2.
|
Posisi kesiapan untuk bertindak, termasuk pikiran, fisik, dan emosi.
Ketiga posisi ini menentukan respons seseorang terhadap situasi yang berbeda.
|
Mengetahui dan melakukan tindakan sesuai dengan urutan
langkah-langkah dalam proses produksi. Mengetahui kemampuan dan keterbatasan
seseorang dan menunjukkan keinginan untuk mempelajari proses baru.
|
3.
|
Tanggapan yang tertuntun: Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang rumit termasuk
melalui meniru dan coba-coba. Ketepatan perilaku diperoleh melalui praktik.
|
Mengerjakan persamaan matematika seperti yang dicontohkam.
Mengikuti petunjuk dalam membangun sebuah model.
|
4.
|
Mekanisme ini merupakan langkah berikutnya dalam mempelajari keterampilan
yang rumit. Tanggapan yang dipelajari telah menjadi kebiasaan dan gerakan
dilakukan dengan keyakinan dan profesional.
|
Menggunakan komputer pribadi, mengendarai mobil dan memperbaiki
Use a personal computer dan memperbaiki keran yang bocor.
|
5.
|
Tanggapan kompleks perilaku cekatan yang menggunakan pola-pola gerakan
yang rumit. Keahlian ditunjukkan melalui tindakan-tindakan yang cepat, tepat,
terkoordinasi dengan baik dengan menggunakan sedikit tenaga. Kategori ini
termasuk bertindak tanpa ragu-ragu dan spontan.
|
Memarkir mobil secara paralel di tempat parkir yang sempit.
Menggunakan komputer dengan cepat dan tepat.
|
6.
|
Adaptasi keterampilan dikembangkan dengan baik dan individu dapat
memodifikasi pola-pola tindakannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
khusus.
|
Memberikan tanggapan yang efektif terhadap pengalaman yang tidak
diduga-duga. Memodifikasi strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan
siswa.
|
7.
|
Kreativitas menciptakan pola tindakan baru untuk menanggapi
situasi dan masalah baru. Hasil belajar menekankan kreativitas atas dasar
keterampilan yang dikembangkan.
|
Membangun teori baru, mengembangkan desain pelatihan yang baru,
dan menciptakan solusi yang berbeda untuk masalah yang berbeda.
|
C.
Waktu
Melakukan Penilaian
Penilaian hasil
belajar dapat dilakukan setidak-tidaknya setelah menyajikan bahan pelajaran
untuk suatu kompetensi dasar. Pengukuran dapat dilakukan sesudah satu atau
lebih materi pokok tanpa menunggu uraian semua materi pokok disajikan.
D.
Cara
Menilai
Setelah membicarakan
perlunya melakukan penilaian, asperk apa yang perlu dinilai, serta kapan
melakukan penilaian maka berikut ini akan dijelaskan bagaimana menilai hasil
belajar siswa. Cara menilai sangat terkait dengan tujuan pembelajaran yang
dirumuskan dalam kompetensi dan dapat dikategorikan dalam ranah pengetahuan,
efektif atau psikomotorik. masing-masing ranah itu memiliki dimensi atau
kategori yang dijadikan pedoman dalam menetapkan cara, bentuk, dan alat menilai.
1.
|
Mengingat
|
Pilihan ganda/benar salah, pertanyaan.
|
a. Mengenal
|
Menempatkan pengetahuan ke dalam ingatan jangka panjang konsisten
dengan bahan yang disampaikan.
|
|
b. Memanggil kembali
|
Mendatangkan pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka panjang.
|
|
2.
|
Mengerti
|
Membangun makna dari pesan pembelajaran, termasuk melalui lisan,
tertulis, dan grafis.
|
a. Menginterprestasikan
|
Mengubah dari satu bentuk penyajian ke bentuk lain.
|
|
b. Memberikan contoh
|
Memberikan contoh yang spesifik untuk satu konsep.
|
|
c. Menggolongkan
|
Menentukan sesuatuke dalam jenis atau kategori.
|
|
d. Meringkas
|
Meyajikan hal-hal penting dari suatu peristiwa.
|
|
e. Menyimpulkan
|
Menarik kesimpulan dari informasi yang diberikan.
|
|
f. Membandingkan
|
Mengidentifikasi hubungan antara dua objek atau peristiwa.
|
|
g. Menjelaskan
|
Menggambarkan hubungan sebab-akibat dalam sebuah sistem.
|
|
3.
|
Menerapkan
|
Melaksanakan atau menggunakan suatu prosedur dalam situasi yang
diberikan.
|
a. Melaksanakan
|
Menerapkan rumus atau formula untuk tugas yang sederhana.
|
|
b. Menggunakan
|
Menerapkan suatu prosedur untuk tugas yang sulit.
|
|
4.
|
Menganalisis
|
Mengurai sesuatu menjadi komponen-komponen kecil dan menunjukan
bagaimana hubungan antarkomponen dan hubungannya secara keseluruhan.
|
a. Membedakan
|
Membedakan komponen-komponen
yang terkait.
|
|
b. Mengorganisasikan
|
Menentukan bagaimana keterkaitan komponen-komponen.
|
|
c. Memberikan nilai
|
Menentukan sikap, pendirian, atau aliran yang terkandung dalam
suatu bahan yang disajikan.
|
|
5.
|
Mengevaluasi
|
Memberikan pendapat berdasarkan kriteria dan standar.
|
a. Memeriksa
|
Menemukan ketidakjelasan dalam suatu proses atau hasil.
|
|
b. Mengkritisi
|
Menemukan ketidakjelasan antara hasil dan kriteria.
|
|
6.
|
Menciptakan
|
Menyatukan beberapa aspek untuk membuat suatu kesatuan yang utuh.
|
a. Mengembangkan
|
Memunculkan hipotesis alternatif berdasarkan kriteria.
|
|
b. Merencanakan
|
Membuat prosedur menyelesaikan suatu tugas.
|
|
c. Menghasilkan
|
Menemukan suatu produk.
|
E.
Bentuk
Penilaian
Setelah bahan pelajaran disajikan, penilaian, diberikan dalam
bentuk sebagai berikut:
1.
Penugasan
a.
Melakukan
pengamatan atau fenomena, lalu menulis laporan hasil pengamatan, sebagai tugas
individu atau kelompok.
b.
Membaca
buku atau tulisan, kemudian membuat ringkasan atau sinopsisnya
c.
Mewawancarai
nara sumber tentang topik, lalu menulis laporannya.
d.
Melakukan
pecobaan atau mempraktikkan teori yang sedang dipelajari.
2.
Latihan
a.
Mengerjakaan
soal-soal berupa test objektif (benar/salah pilihan ganda atau menjodohkan)
b.
Menjawab
pertanyaan terbuka dalam bentuk esai yang isisnya besifat deskriptif/pendapat
pribadi /kritik/prerandingan.
Dalam menyusun
bahan untuk tugas dan latihan, penulis buku teks pelajaran hendaknya memperhatikan
hal-hal berikut ini:
a.
Indikator
keberhasial yang perlu dilihat;
b.
Tingkatan
k.esulihatan bahan evaluasi (kemampuan tingkat rendah, menengah, atau tinggi);
c.
Kreativitas;
d.
Keanekaragaman
cara belajar;
e.
Keanekaragaman
kemampuan siswa.
Penyusunanan
bahan untuk tugas dan latihan dalam buku teks hendaknya:
a.
Tidak
terlalu mudah sehingga siswa tidak cepat bosan dan tidak tertantang untuk
mengerjakannya;
b.
Tidak
terlalu sukar sehingga siswa cepat putus asa;
c.
Tidak
berbelit-belit dan sukar dipahami dalam memberikan petunjuk mengerjakan
tugas/latihan/soal;
d.
Tidak
mengulangi bahan evaluasi sebelumnya;
e.
Tidak
salah dalam membuat soal/tugas/latihan;
f.
Tidak
memerlukan waktu yang terlalu lama mengerjakannya;
g.
Tidak
terlalu ketat mengacu pada silabus sehingga terkrsan kaku;
h.
Tertata
secara sistematis dan hierarkis.
PENUTUP
A.
Simpulan
Mengukur adalah
proses untuk menentukan ukuran sesuatu dengan menggunakan alat ukur dan satuan
ukur tertentu. Menilai adalah proses mengukur dan menentukan posisi atau
kedudukan sesuatu dibandingkan dengan tujuan. Mengevaluasi adalah proses
mengukur dan menentukan posisi atau kedudukan sesuatu berdasarkan sistem nilai
tertentu.
Dalam buku teks
pelajaran, sesudah penyajian bahan pelajaran, sesudah penyajian bahan pelajaran
untuk satu atau beberapa indikator pencapaian tujuan dilakukan penilaian untuk
mengetahahui sejauh mana hasil belajar siswa dalam mencapai indikator atau
kometensi yang hendak dicapai.
Dalam penulisan
buku teks pelajaran, penilaian dapat dilakukan sesudah setiap pokok bahasan
untuk satu kompetensi atau subkompetensi.
Penilaian dapat
diberikan dalam bentuk tugas, praktik, latihan, dan mengerjakan soal-soal dapat
berupa esai, test objektif, atau campuran. Pemilihan bentuk soal dikaitkan
dengan bentuk soal atau kompetensi yang hendak dinilai.
B.
Saran-saran
Berdasarkan
hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan di atas, sebagai
tindak lanjut pemakalah memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.
Makalah
ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk memperkaya wawasan
bagi siapa saja yang mempunyai minat dan perhatian terhadap pembinaan dan
pengembangan menulis buku teks.
2.
Dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran terhadap
pemecahan masalah yang berkaitan dengan aspek-aspek penilaian dalam buku teks.
3.
Dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pemakalah selanjutnya, terutama yang berhubungan dengan aspek-aspek
penilaian dalam buku teks.
DAFTAR
RUJUKAN
Sitepu.2012.Penulisan Buku Teks Pelajaran.Jakarta:
Nama : Gusti Putri Pathiya arsyana NIM : A1B115210 Kelompok 6. Ingin bertanya bagaimana cara proses mengukur dan menentukan posisi atau kedudukan sesuatu dibandingkan dengan tujuan dalam mengevaluasi?. Terima kasih
BalasHapusCara mengukur dan menentukan posisi atau kedudukan sesuatu dengan:
Hapus1. Mengingat
2. Mengerti
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
6. dan menciptakan.
sedangkan tujuan dalam mengevaluasi adalah memberikan pendapat berdasarkan kriteria dan standar serta dapat menjadi bahan perbaikan untuk kedepannya.
Terima kasih.
Assalamualaiku wr.wb nama saya Hastutya Trihapsari NIM A1B115211 dari kelompok 1. Saya ingin bertanya, apakah keberhasilan atau kegagalan seorang guru dalam mengajar itu di ukur dari kemampuan peserta didiknya menyelesaikan sebuah evaluasi? Terima kasih.
BalasHapusWaalaikumsalam wr. wb. Nama saya Raudah Putri Ekasari, NIM:A1B115219 dari kelompok 5. saya akan menjawab pertanyaan dari Hastutya Trihapsari, menurut pendapat saya keberhasilan atau kegagalan seorang guru dalam mengajar itu dapat di ukur dari kemampuan peserta didiknya menyelesaikan sebuah evaluasi, mengapa demikian? Karena, hal itu tertulis dalam tujuan penilaian hasil belajar salah satunya yaitu: Hasil dari asesmen dapat pula memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas pendidikan, tidak perlu menunggu akhir semester atau akhir tahun. Komunikasi antara pendidik, orang tua dan komite harus dijalin dan dilakukan terus menerus sesuai kebutuhan. Terima kasih.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus