Kelompok 1
“KARAKTERISTIK
KURIKULUM 2013”
MAKALAH
MENULIS BUKU TEKS 2
Dosen
Pengampu:
Dr.Noor
Cahaya,M.Pd
Disusun
Oleh:
Dimas
Fajar AP (A1B1152
Hastutya
Trihapsari (A1B1152
Muhammad
Aulia Rahman (A1B1152
Ridha
Kusumawati (A1B115220)
Yunita
Rakhmi (A1B115227)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2017
KATA PENGANTAR
Penulis
memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan rahmat,
taufiq dah hidayah-Nya sehingga makalah tentang karakteristik kurikulum 2013
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, hal ini dengan
keterbatasan kemampuan dan kedangkalan ilmu yang penulis miliki.
Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Menulis Buku Teks 2 yang telah membimbing kami dalam proses
pembelajaran. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan
kepada pihak yang membantu sehingga terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Menulis Buku Teks 2. Di samping itu,
makalah ini juga diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi kami
sendiri sebagai penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Banjarmasin, 22 September 2017
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
A.
Pendahuluan
B.
Pengertian Kurikulum
C.
Karakteristik Kurikulum 2013
D.
Simpulan
A. Pendahuluan
Dinamika sistem pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini
berjalan sangat pesat. Berbagai rasional dikemukakan untuk menata sistem
pendidikan di Indonesia demi terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang
berkompetensi unggul, berkarakter, memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi,
serta mampu berpartisipasi dalam kehidupan di era global.
.
Pada
hakikatnya, arti kurikulum sama dengan rencana pelajaran. Di Indonesia, istilah
kurikulum dipopulerkan oleh mereka yang memperoleh pendidikan di Amerika sejak
tahun 50-an, sebelumnya lebih dikenal dengan rencana pelajaran yang
merupakan terjermahan dari bahasa Belanda, leer plan.
Kurikulum
merupakan alat penting dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
Kurikulum 2013
adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang diterapkan sejak 2006 lalu. Kurikulum 2013 merupakan sebuah
kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, kemampuan dan pendidikan
berkarakter. Peserta didik dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan disiplin yang
tinggi.
Pengembangan
Kurikulum 2013
merupakan langkah lanjutan dari KTSP,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dan pengembangan KBK, Kurikulum Berbasis Kompetensi, yang mempunyai beberapa
kelebihan,diantaranya, karakteristik individual peserta didik terakomodir
karena menggunakan sistem pembelajaran tuntas, terjaminnya obyektivitas
penilaian, dan kualitas lulusan relatif lebih baik.
Hal
tersebut karena parameter keberhasilan belajar peserta didik dalam kurikulum
2013, dilihat dari basis kompetensi, yang menekankan pada keseimbangan
soft skill, kecakapan dalam hal nilai-nilai yang melekat pada seseorang, dan
hard skill, kemampuan akademik, para siswa yang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Melalui sistem ini para peserta
didik, dididik sampai memenuhi kompetensi kelulusan sehingga dapat memenuhi apa
yang di harapkan oleh lapangan pekerjaan.
Dalam
Kurikulum 2013, sasaran pembelajaran telah memenuhi tiga ranah yang sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan yang seharusnya ada pada diri peserta didik,
yaitu ranah Kognitif, pengetahuan dan ranah Psikomotorik, keterampilan, serta
ranah Afektif, sikap.
B.
Pengertian
Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 1 menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
C.
Karakteristik
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang
sarat dengan pendidikan karakter. Mindset ini yang disadari sejak awal sebelum
memahami teknis pelaksanaan Kurikulum 2013
Aspek
|
Kurikulum 2013
|
Tujuan Pembelajaran
|
·
Konsep
SKL, KI, KD, Indikator dan Tujuan
·
Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) berdasarkan sekolah;
·
KI
untuk setiap mata pelajaran sama dan berbeda untuk setiap jenjang kelas;
·
KD-KD
pada aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan disajikan tidak
koheren; sehingga guru harus memilih KD KD yang memiliki keterkaitan, dengan
berpatokan pada KD aspek pengetahuan;
|
Isi dan Bahan Ajar
|
·
Pengetahuan,
sikap dan keterampilan;
·
Integratif;
·
Ada
pada semua mata pelajaran;
·
Bahan
pelajaran disajikan dalam buku siswa dan buku guru;
·
Buku
siswa dan buku guru menjadi pegangan utama;
·
Ketidakleluasaan
untuk menggunakan bahan pelajaran di luar BS dan BG;
|
Kegiatan Pembelajaran
|
·
Menggunakan
pendekatan saintifik;
·
Proses
belajar untuk mendapatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dilakukan
melalui pendekatan saintifik;
·
Setiap
mata pelajaran mebelajarkan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
·
Dari
diberi tahu menjadi mencari tahu;
·
Mengacu
pada permendikbud No. 103/20014;
|
Penilaian
|
·
Mengacu
pada permendikbud No. 104/20014;
·
Semua
mata pelajaran memberikan penilaian pada aspek sikap pengetahuan dan
keterampilan;
·
Penilaian
diberikan dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi;
|
Silabus dan RPP
|
·
Silabus
dikembangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan; sekolah tinggal
menggunakannya;
·
RPP
dikembangkan oleh guru dengan mengacu kepada permendikbud No. 103/2014.
|
D. Simpulan
Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan kurikulim 2013 merupakan penyempurnaan dari
kurikumlum sebelumnya. Setiap kurikulum pasti memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu kita harus tetap mendukung upaya
pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di indonesia yang bertujuan
untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa, dengan sistem dimana siswa
lebih aktif dalam kegiatan belajar.
Daftar
Pustaka
JURNAL IDAROH, Vol. 1 , No. 1 , Juni, 1
5 – 31
http://ppl.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/07/PENDALAMAN-KURIKULUM-2013.pdf
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama saya Devi Arianty Nim A1B115204 perwakilan dari kelompok 3
Yang ingin saya tanyakan disini adalah bagaimana cara kalian nantinya jika menjadi seorang pendidik dalam penerapan kurikulum 2013 agar bisa membuat peserta didik kalian mencapai kepada 3 ranah tersebut dalam Standar Kompetensi Lulusan
Walaikumsalam wr.wb menurut kelompok kami untuk mencapai kepada 3 ranah tersebut pendidik lebih banyak memberikan latihan-latihan dari pada materi pembelajaran. Selain itu, pada saat pembelajaran di kelas pendidik juga dapat menerapkan metode-metode yang sesuai untuk peserta didiknya. Terima kasih
HapusNama : Gusti Putri Pathiya Arsyana NIM : A1B115210
BalasHapusDari kelompok 6. Saya ingin bertanya bagaimana cara menentukan topik materi yang sesuai dengan KD serta dapat dipahami dengan mudah bagi pembaca dalam buku teks yang akan di buat?
Nama : Gusti Putri Pathiya Arsyana NIM : A1B115210
BalasHapusDari kelompok 6. Saya ingin bertanya bagaimana cara menentukan topik materi yang sesuai dengan KD serta dapat dipahami dengan mudah bagi pembaca dalam buku teks yang akan di buat?
Nama : Muhammad Aulia Rahman, NIM A1B115214
HapusSaya akan mencoba menjawab pertanya sodara Gusti, bagimana menentukan topik materi sesuai dengan KD serta mudah dipahami oleh pembaca buku teks. kita sekarang tahu bahwa K13 berbeda dengan kurikulum KTSP, di mana K13 lebih menekankan pembelajaran berbasis pada teks bacaan, jadi saat kita membuat buku teks kita juga harus bisa dengan baik mencari teks bacaan yang sesuai dengan KD, dan keadaan pembaca, kita bisa membuat teks bacaan yang sedang hangat dibicarakan untuk membuat lebih familiar pembaca, kita juga bisa memasukan beberapa kegiatan/peristiwa atau budaya yang dekat dengan masyarakat yaitu pembaca sendiri, terima kasih.
Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Raudah Putri Ekasari, Nim A1B115219, dari kelompok 5. Pada kesimpulan yang terdapat dalam makalah kalian disebutkan bahwa, setiap kurikulum pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu kita harus tetap mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa, dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar. Karena saya menemui kekeliruan pada kalimat tersebut. Jadi saya ingin bertanya, siapa yang menyatakan bahwa kurikulum sekarang memiliki kekurangan?, kemudian apabila memiliki kekurangan mengapa kurikulum tersebut diterapkan padahal dalam kalimat sebelumnya dijelaskan bahwa kurikulum sekarang merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Terima kasih.
BalasHapusWaalaikumsalam wr wb
HapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari putri. Pertanyaannya adalah siapa yang mengatakan bahwa kurikulum 2013 mempunyai kekurangan dan kenapa kurikulum itu masih digunakan jika memiliki kekurangan. Saya akan menjawabnya, sebenarnya tidak ada yang menyatakan bahwa kurikulum ini memiliki kekurangan, hanya saja menurut oengalaman pribadi saya bahwa masih banyak para guru yang masih bingung atau tidak paham pada tata cara atau sistem kurikulum 2013 ini. Mungkin itu yang dimaksud kekuranganya, setelah itu kenapa masih digunakan? Karena untuk saat ini yang terbaik adalah kurikulum 2013 jadi para guru dan pemerintah berusaha untuk lebih memaksimalkan lagi kurikulum 2013 ini supaya lebih efektif.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNama Yunita Rakhmi Nim A1B115227. Disini saya akan menambahkan sedikit penjelasan dari pertanyaann Raudah Putri Eka Sari.
Kurikulum ktsp dirancang untuk memperbaharui kurikulum yang sebelumnya yaitu KBK, sedangkan kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang digadang-gadang sebagai perbaikan dari kurikulum KTSP. ini maksud dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya, namun di jelaskan lagi bahwa masing-masing kurikulum memiliki kekurangan dan mengapa kurikulum tersebut di terapkan? disini saya akan menjawab. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sedang dalam proses pelaksanaan pemerintah, karena ini merupakan perubahan dari struktur kurikulum KTSP. perubahan ini dilakukan karena banyaknya masalah dan salah satu upaya untuk memperbaiki kurikulum yang kurang tepat. Namun dalam penerapannya masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan praktisi pendidikan sehingga dalam prosesnya kurikulum 2013 tersebut masih perlu sedikit pembenahan. Sedangkan dari segi kelebihan dan kekurangan KTSP dan kurikulum. Kurikulum 2013 lebih unggul dibandingkan KTSP dalam hal penyempurnaan aspek-aspek penilaian baik psikomotor, afektif, dan kognitifnya. Sedangkan dari pengaturan mata pelajaran, KTSP lebih baik dimana pelajaran tidak dijadikan satu. Karena hal tersebut akan membuat siswa dan guru menjadi tidak siap dalam melakukan proses pembelajaran. Terima kasih
Assalamualaikum wr.wb ,Saya Ridha Kusumawati (A1B115220) saya aka n mencoba menjawab pertanyaan dari Raudah ,siapa yang menyatakan K13 masih banyak kekurangan?mungkin pemerintahlah yg menyatakan itu karena melihat penelitian disekolah sekolah tertentu,guru belum begitu paham dengn pendekatan sintifik ,K13 masih digunakan karena k13 menuntut siswa yang aktif sedangkan kurikulum sebelumnya siswa masih pasif
BalasHapus